Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang

Gambar
Melihat kesalahan orang lain adalah hal yang sangat mudah. Apalagi saat tidak senang dengan seseorang,   hal sekecil apa pun sering tak terluput dari pandangan manusia. Tanpa sadar, saat menunjuk orang, menuding orang dengan satu jari, maka empat jari yang lain menunjuk kearah diri sendiri. Ini ungkapan yang begitu sering dipakai manusia untuk menunjukkan betapa di dalam diri kita pun ada banyak kekurangan sebelum kita menunjuk pada kekurangan orang lain. Permasalahan tidak akan pernah selesai, saat kita hanya melihat kekurangan orang lain. Tuhan mengajak kita lebih dalam, untuk melihat kedalaman diri kita bahwa kita ini pun orang yang kurang sempurna, orang yang banyak kesalahan. Daripada mengutuki mawar yang berduri, lebih baik kita mengagumi keindahan kelopak-kelopak bunganya, dengan demikian kita akan menerima duri yang menjadi bagian dari bunga mawar itu. Dari pada mengutuki kekurangan sesama kita, kekuragan yang ada disekitar kita, kekurangan yang ada di pemerintahan k

Ia yang mempunyai, ia-lah yang mampu memberi

Gambar
Setiap orang pernah mengalami dicintai dan mencintai. Pengalaman cinta akan membuat manusia menjadi lebih kreatif, lebih hidup. Seorang ibu atau ayah yang mencintai anak-anaknya akan merelakan seluruh dirinya untuk bekerja keras demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Seorang anak yang mencintai orang tuanya akan berjuang melampaui kesulitan hidupnya dan memberikan kebahagiaan dan persembahan yang terbaik baik orang tuanya. Demikian juga setiap pasangan akan menunjukkan cinta pada pasangannya dengan kesetiaan dan pengorbanan yang besar melampaui keterbatasan diri sendiri. Pengalaman manusiawi ini, menjadi gambaran yang menyatakan cinta manusia, cinta kita pada yang Ilahi. Tidak ada cinta tanpa perbuatan. Tidak ada cinta tanpa pengurbanan dan pemberian diri. Hanya orang yang pernah mengalami cintalah yang mampu memberi cinta pada sesama. Hanya mereka yang pernah diampunilah yang mampu memberikan pengampunan pada sesamanya. Maka yang perlu kita renungkan adalah saat mana kita su