BERANI HIDUP BERANI MATI


Siapa yang ingin kenyamanan dan kebahagiaannya terganggu?Siapa yang menginginkan masalah dalam hidupnya?Siapa yang ingin tersandung batu dalam perjalanannya?Tentu siapapun tidak ingin hal itu terjadi.Tetapi realitanya, hal itu yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Seringkali masalah silih berganti. Jika mau naik kelas, ujiannya tentu makin berat begitu kata banyak orang. Orang mungkin mudah untuk memberi nasihat tetapi bagi yang menjalani tentu tidak mudah, sangat tidak mudah.Beberapa waktu yang lalu, saya membeli tanaman mawar sebagai ucapan proficiat untuk seorang suster. Setelah beberapa hari, bunganya mulai layu dan berguguran. Batangnya satu persatu pun mulai mengering. Karena merasa sayang untuk membuangnya, aku berinisiatif untuk memotong bagian yang kering. Setiap hari, tanaman disiram dan mendapatkan kehangatan matahari. Dan apa yang terjadi??? tak lama berselang dari waktu aku memotongnya, telah tumbuh tunas-tunas baru dan lebih menggembirakan lagi, tunas itu mulai menghasilkan putik dan tentu akan ada bunga-bunga mawar tang baru.Satu pelajaran hidup yang mengagungkan: jika engkau mau bertumbuh dan berkembang, potonglah kematian dalam dirimu. Potonglah ketakutan dan kemalasanmu, potonglah ketidakpercayaan, potonglah kekakuan hatimu, potonglah segala kekhawatiranmu, apa saja yang menghalangi pertumbuhanmu. Peristiwa dipotong setiap kali adalah saat yang menyakitkan. Ada yang harus dilepas dan ditinggalkan dalam hidup dan itu rasanya tidak nyaman. Tetapi keberanian untuk menderita dan bertahan dalam rasa sakit itulah yang akan membuat orang akan melampau masa yang tak mudah.Selamat berjuang dalam hidup. Tak ada kegelapan yang paling gelap yang tak ada seberkas cahaya pun yang menyinari. Maka bertahanlah dalam rasa sakit dan beranilah memotong hal yang perlu dipotong dalam hidup.

Salam. Sr Maria Rosa PI


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Mereka Tidak Suka Pura-Pura"

KISAH MENJELANG NATAL

DIAN