RAHIM



Membantu proses kelahiran, membawa ku pada pengenalan akan makna RAHIM, sang terminal kehidupanku. Disanalah awal pembentukanku, disanalah benih kehidupan bernama Maria Rosa ditaburkan. Rahim itu, telah menerima kehadiran janin kecil, merawatnya dengan kelimpahan dan menjaganya dari kematian. Rahim adalah tempat paling nyaman bagi seorang yang mengalami hidup.
Bila waktunya tiba, rahim itu takkan pernah egois, dia tak menahan kehidupan dan suatu yang dititipkan padanya untuk dimiliki sendiri. karena jika ia menahan terlalu lama, janin itu tak akan mengalami kehidupan. Ya!!! Kematian. Dia akan bekerja keras, berkontraksi, agar janin mengalami kehidupan yang sesungguhnya, dimana sang bayi akan hidup dari dirinya sendiri. ia harus dilahirkan.
Proses kelahiran inilah yang dialami oleh setiap orang yang disebut manusia, sementara RAHIM adalah Alah sendiri yang telah melingkupi, menjaga dan menumbuhkan agar benih kehidupan sungguh mengalami kehidupan. Dalam rahim, ia mengalami kegelapan, tapi benih itu tak akan tersesat. Ia tahu, bahwa dirinya aman dalam lindungan sang Rahim.
Demikianlah aku belajar dalam hidup, bahwa aku harus keluar dari kenyamanan ku agar aku mengalami kehidupan. Ya, seperti sang rahim harus tau batas dimana kita harus menahan dan dimana perlu melepaskan.
Terpujilah Ia sang sumber hidup.



Sr Maria Rosa PI



Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Mereka Tidak Suka Pura-Pura"

KISAH MENJELANG NATAL

DIAN