Bagaimana Kabar Hatimu?


 

“Lalu aku harus gimana?” Kata gadis mungil itu secara singkat lewat pesan WA nya

“Tanyalah hatimu!!!” Kataku padanya.

“Baik suster, saya pergi ke hati dulu” Lanjutnya, dan menutup pembicaraaan kami sore itu.

Perlahan, bis itu melaju kentjang, menembus kabut kekhawatiran dan keraguan menuju Cikarang. Dia telah mengikuti kata hatinya

.

Bagaimana kabar hatimu hari ini kawan? Itulah yang selalu ingin ku tahu, bahwa perlu kita sesekali mengunjunginya, berbicara banyak hal di dalamnya, dan bahkan mengambil keputusan daripadanya.

Bagaimana kabar hatimu hari ini, gadis mungil? Setelah memutuskan untuk melangkahkan kaki memilih bekerja di Cikarang? Mungkin saja, jawabannya tak selalu soal kebaikan dan kebahagiaan, tetapi apapun yang berasal dari hati, akan Kembali menguatkan hati. Apapun yang terjadi, semoga engkau tak pernah lupa bahwa hidupmu BERHARGA.

Harimu, sungguh luas!!! Bersumber dari hati-Nya yang juga lebih luas

Tua Providentia Pater Gubernat

Sr. Maria Rosa, SDP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Mereka Tidak Suka Pura-Pura"

KISAH MENJELANG NATAL

DIAN