Soal Baru, Jalan Baru, Rahmat Baru



“Aku kok MTBS nggak mudeng ya? Apa pas dijelaskan aku entah kemana?” kata ku memulai pembicaraan di group wa setelah ujian komunitas selesai.

“Aku merasa belum ada materi MTBS di komunitas, apa aku ketiduran ya?” Sulis melanjutkan

“Aku juga merasa belum pernah mendengar” Kata mbak Hesty yang semakin menguatkanku bahwa materi itu memang belum kami pelajari dan mengapa banyak muncul di soal ujian.

Tentu hal yang mengagetkan, aneh dan sulit untuk diterima, saat diri merasa belum siap dan mendapatkan soal ujian yang tak sesuai dengan apa yang dipelajari – tentu ini adalah versiku. Tetapi jika memandang lebih luas, materi itu adalah bagian dari kebidanan yang kami geluti dalam asuhan kebidanan komunitas.

Aku tertegun sejenak.

Bukankah kadangkala hidup pun demikian adanya? Ada soal-soal baru dalam kehidupan, yang tampaknya belum pernah ku pelajari dalam hidup. Ada situasi situasi baru yang membuatku kaget karena merasa baru pertama kali mengalaminya.

Jalan baru itu, persoalan baru itu kadangkala membuat ku protes. “Kok begini Tuhan?”, “mengapa harus aku?”, “aku belum pernah berpengalaman disini, mengapa harus aku?” dan pembelaan-pembelaan lain yang lain untuk menolak sesuatu hal yang berlawanan dengan kehendak dan keinginanku sebagai manusia.

Pengalaman ini, membuatku mengerti bahwa kehidupan menawarkan soal-soal baru, pengalaman baru dan tantangan baru untuk dihadapi dan Tuhan mengizinkan semua itu, bahkan tanpa menunggu kompromi dan persetujuan dariku. Jawabannya hanya ada YA dan YA.

Aku melihat perjalananku sejenak. Soal baru dalam hidupku? Banyak!!! Hidup bersama dengan anggota komunitas yang baru, tugas-tugas di klinik yang kadangkala tak ku mengerti harus bagaimana dan seperti apa? Tugas dari provinsi yang tampaknya sebagai manusia aku sendiri tak sanggup untuk melakukannya, juga banyak soal-soal lain yang sedang menunggu untuk “dikerjakan”

Selebihnya, aku sedang belajar untuk semakin terbuka pada setiap jalan baru yang Tuhan tunjukkan.

Tuhan, sebagaimana Engkau memberkati jalanku di masa lalu, berkat yang sama kupercayakan dalam perjalanan selanjutnya.

Semoga hidupku semakin lurus, lucu dan asyik di dalam kasih-Mu

Hodie Incipiam – Hari ini aku mau memulai (Lagi)


Temanggung, 5 Januari 2023

Rosa Sagala, SDP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Mereka Tidak Suka Pura-Pura"

KISAH MENJELANG NATAL

DIAN