MAKNA HIDUP
Dok. Pribadi
“Suster, sudah
lahir.” Ucapnya riang ketika aku datang menyapanya pagi itu.
“semalam aku
mencari suster. Sebenarnya, aku mau suster yang bantu persalinan ku!!!”
Ahhh...
“tidak apa-apa bu,
yang penting sudah lahir dengan selamat.” Kataku sambil menyentuh pipi bayi
mungilnya.
Rasa yang sama juga
kualami. sebenarnya aku ingin bertahan menunggu sampai pembukaan lengkap dan
persalinan. Tapi karena beberapa agenda, maka aku tak dapat membantu dalam
proses persalinannya.
Pembicaraan singkat
pagi ini membuatku menemukan satu makna hidup: persaudaraan tercipta saat hati
terbuka untuk bersahabat. "Dia" melampaui pengenalan dan hubungan darah.
Mereka yang datang,
bukanlah sekedar pasien. Urusan selesai dan mereka pulang. Aku memahami bahwa
setiap perjumpaan adalah cara Tuhan untuk menyatakan diri-Nya.
Ketulusan dalam
pelayanan, perhatian dalam kebersamaan tentu akan dapat mereka rasakan dan
itulah yang membuat mereka percaya.
Perjumpaan hari
ini, memberi semangat baru bagi ku, untuk mencintai setiap pribadi. Bagaimanapun
situasinya. Menyenangkan atau tidak, baik atau tidak, mudah atau tidak.
............
...........
...........
Tuhan, berkatilah
tanganku, kakiku, mulutku, pikiranku, hatiku, seluruh yang ada dalam diriku,
agar aku mampu menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri.
Deo gratias
Sr Maria Rosa PI
Komentar
Posting Komentar